Sebagai negara dengan pengguna kendaraan bermotor paling banyak di dunia, tentu Kita sebagai masyarakat Indonesia tidak asing dengan mobil. Ditambah kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan kendaraan roda empat ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tapi tahukan Pembaca semua dengan system penggerak pada roda mobil? Simak artikel berikut untuk mengetahuinya lebih lanjut!
Secara umum system penggerak pada roda mobil dibagi menjadi dua, yakni 2WD dan 4WD, apa makna keduanya? 2WD adalah akronim dari Two Wheel Drive atau penggerak dua roda, dan 4WD yang merupakan akronim dari Four Wheel Drive atau penggerak empat roda. Kedua jenis ini juga terbagi dua pada masing-masing jenis, yakni dalam 2WD terbagi menjadi RWD dan FWD, dan pada 4WD terbagi menjadi 4x4 dan AWD. Agar mudah dipahami, Penulis akan mengurutkannya dari RWD, FWD, 4X4, dan AWD beserta cara kerja dan nilai plus beserta minusnya.
2WD
RWD
Adapaun kelebihan dari mobil RWD adalah, 1). Mampu membawa beban yang berat, 2). Mampu melibas tanjakan yang cukup curam, dan 3). Mampu melibas medan yang cukup berat. Sedangkan kekurangannya berupa, 1). Tidak bisa berakselerasi dengan cepat di tarikan awal, 2). Lebih boros sedikit BBM, karena masih menggunakan gardan yang menambah berat mobil, dan Rawan oversteer di jalanan yang licin.
FWD
Adapaun kekurangan dari mobil FWD adalah 1). Tidak direkomendasikan membawa beban yang berat, 2). Tidak direkomendasikan melibas tanjakan yang cukup curam, 3). Tidak direkomendasikan melibas medan yang cukup berat, dan 4). Rawan understeer di jalanan yang licin. Sedangkan kelebihannya berupa 1). Bisa berakselerasi dengan cepat di tarikan awal, dan 2). Lebih irit BBM, karena tidak menggunakan gardan sehingga bobot mobil lebih ringan.
4WD
4X4
Ketiga mode ini dipakai dalam situasi yang berbeda, sepert 2H untuk jalanan aspal, 4H untuk medan tanah yang ringan, dan 4L untuk medan tanah yang berat seperti kubangan lumpur, bebatuan, dan tanjakan tanah. Mobil penggerak 4X4 dipetuntukkan untuk medan berat atau offroad, dan mobil yang menggunakan system ini pada umumnya adalah SUV, Pick-up Double Cabin dan truck-truck yang berkerja di tambang. Contoh mobil-mobil 4X4 adalah Toyota Land Cruiser, Jeep Wrangler Rubicon, Jeep Cherokee, Suzuki Jimny, Isuzu D-Max, Mitsubishi Pajero Sport 4x4, dan lain-lain.
Adapun kelebihan dari mobil 4X4 adalah, 1). Memiliki Kelebihan yang sama dengan kemampuan RWD namun lebih ekstra, dan 2). Tidak ada resiko oversteer maupun understeer. Sedangkan kekurangannya berupa 1). Boros bahan bakar karena memiliki dua gardan dan dua penggerak dan 2). Khusus di Indonesia memiliki pajak yang lebih mahal
AWD
Itulah beberapa penjelasan seputar jenis-jenis penggerak roda pada mobil, semoga tulisan ini bermanfaat, dan jika pembaca menemukan beberapa kekeliruan bisa beritahu Penulis dengan menuliskan komentar di bawah.
Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H