Mohon tunggu...
Ario Rafni Kusairi
Ario Rafni Kusairi Mohon Tunggu... Supir - Manusia

Kaum Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jenis-jenis Penggerak pada Mobil Beserta Cara Kerjanya

20 Juni 2021   11:29 Diperbarui: 20 Juni 2021   15:33 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai negara dengan pengguna kendaraan bermotor paling banyak di dunia, tentu Kita sebagai masyarakat Indonesia tidak asing dengan mobil. Ditambah kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan kendaraan roda empat ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tapi tahukan Pembaca semua dengan system penggerak pada roda mobil? Simak artikel berikut untuk mengetahuinya lebih lanjut!

Secara umum system penggerak pada roda mobil dibagi menjadi dua, yakni 2WD dan 4WD, apa makna keduanya? 2WD adalah akronim dari Two Wheel Drive atau penggerak dua roda, dan 4WD yang merupakan akronim dari Four Wheel Drive atau penggerak empat roda. Kedua jenis ini juga terbagi dua pada masing-masing jenis, yakni dalam 2WD terbagi menjadi RWD dan FWD, dan pada 4WD terbagi menjadi 4x4 dan AWD. Agar mudah dipahami, Penulis akan mengurutkannya dari RWD, FWD, 4X4, dan AWD beserta cara kerja dan nilai plus beserta minusnya.

2WD

RWD

Sumber: infoisuzu.com
Sumber: infoisuzu.com
RWD adalah akronim dari Rear Wheel Drive yang berarti Penggerak Roda Belakang. Cara kerja RWD adalah, mesin menyalurkan tenaga pada transmisi yang kemudian mengatur gardan untuk bergerak. RWD biasa dipakai di mobil-mobil komersil seperti Bus, Truck dan semua jenis mobil pasti ada yang RWD. Contoh dari Mobil RWD di Indonesia adalah Isuzu Panther, Kijang Innova, dan kendaraan komersil yang lain.

Adapaun kelebihan dari mobil RWD adalah, 1). Mampu membawa beban yang berat, 2). Mampu melibas tanjakan yang cukup curam, dan 3). Mampu melibas medan yang cukup berat. Sedangkan kekurangannya berupa, 1). Tidak bisa berakselerasi dengan cepat di tarikan awal, 2). Lebih boros sedikit BBM, karena masih menggunakan gardan yang menambah berat mobil, dan Rawan oversteer di jalanan yang licin.

FWD

Sumber: www.dealerhondalampung.com
Sumber: www.dealerhondalampung.com
FWD adalah akronim dari Front Wheel Drive yang berarti Penggerak Roda Depan. Cara kerja FWD adalah, mesin menyalurkan tenaga pada transmisi yang kemudian roda depan untuk bergerak. FWD biasa dipakai di mobil-mobil pribadi seperti MPV, SUV, Sedan, Hatchback, Keykcar, dan LCGC. Contoh mobil FWD banyak sekali, hampir setiap pabrikan memproduksi mobil FWD, seperti Duo Toyota Vios dan Yaris, Honda City dan Jazz, Mitsubishi Xpander, Duo Agya dan Ayla, Duo Calya dan Sigra dan lain-lain.

Adapaun kekurangan dari mobil FWD adalah 1). Tidak direkomendasikan membawa beban yang berat, 2). Tidak direkomendasikan melibas tanjakan yang cukup curam, 3). Tidak direkomendasikan melibas medan yang cukup berat, dan 4). Rawan understeer di jalanan yang licin. Sedangkan kelebihannya berupa 1). Bisa berakselerasi dengan cepat di tarikan awal, dan 2). Lebih irit BBM, karena tidak menggunakan gardan sehingga bobot mobil lebih ringan.

4WD

4X4

sumber: www.mitsubishi-motors.co.id
sumber: www.mitsubishi-motors.co.id
4X4 adalah istilah untuk mobil yang digerakkan oleh ke-empat rodanya. Dalam penggerak 4X4, Pengemudi bisa memilih mode penggerak dengan mengaturnya pada transfer case. Dalam 4X4 pun ada tiga mode penggerak, yakni 2H/2 Hight yang prinsipnya sama dengan RWD, 4H/4 Hight yakni empat roda bergerak bersamaan dengan rasio yang kasar atau tinggi, dan 4L/4 Low yakni empar roda bergerak bersamaan dengan rasio yang rendah. 

Ketiga mode ini dipakai dalam situasi yang berbeda, sepert 2H untuk jalanan aspal, 4H untuk medan tanah yang ringan, dan 4L untuk medan tanah yang berat seperti kubangan lumpur, bebatuan, dan tanjakan tanah. Mobil penggerak 4X4 dipetuntukkan untuk medan berat atau offroad, dan mobil yang menggunakan system ini pada umumnya adalah SUV, Pick-up Double Cabin dan truck-truck yang berkerja di tambang. Contoh mobil-mobil 4X4 adalah Toyota Land Cruiser, Jeep Wrangler Rubicon, Jeep Cherokee, Suzuki Jimny, Isuzu D-Max, Mitsubishi Pajero Sport 4x4, dan lain-lain.

Adapun kelebihan dari mobil 4X4 adalah, 1). Memiliki Kelebihan yang sama dengan kemampuan RWD namun lebih ekstra, dan 2). Tidak ada resiko oversteer maupun understeer. Sedangkan kekurangannya berupa 1). Boros bahan bakar karena memiliki dua gardan dan dua penggerak dan 2). Khusus di Indonesia memiliki pajak yang lebih mahal

AWD

sumber: voi.id
sumber: voi.id
AWD adalah akronim dari All Wheel Drive, yang berarti semua rodanya teraliri tenaga dari mesin. Prinsip AWD sama dengan 4X4, akan tetepi memiliki perbedaan, yakni AWD tidak memiliki transfer case dan bersifat permanen untuk keempat rodanya, tidak bisa diubah menjadi 2H ataupun 4L. Kelebihan dan kekurangan AWD juga sama persis dengan 4x4, dan AWD biasa dipakai pada mobil SUV, Sport Sedan, dan Hatchbak. Dalam dunia motosport, AWD identik dengan Rally yang dilaksanakan di medan tanah. Contoh dari mobil AWD adalah Mitsubishi Lancer Evolution, Mitsubishi Gallant VR4, Subaru Imprezza dan Toyota GR Yaris.

Itulah beberapa penjelasan seputar jenis-jenis penggerak roda pada mobil, semoga tulisan ini bermanfaat, dan jika pembaca menemukan beberapa kekeliruan bisa beritahu Penulis dengan menuliskan komentar di bawah.

Dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun