![sumber: www.mitsubishi-motors.co.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/20/triton-60cec3206e5247765a4d6d95.jpeg?t=o&v=555)
Ketiga mode ini dipakai dalam situasi yang berbeda, sepert 2H untuk jalanan aspal, 4H untuk medan tanah yang ringan, dan 4L untuk medan tanah yang berat seperti kubangan lumpur, bebatuan, dan tanjakan tanah. Mobil penggerak 4X4 dipetuntukkan untuk medan berat atau offroad, dan mobil yang menggunakan system ini pada umumnya adalah SUV, Pick-up Double Cabin dan truck-truck yang berkerja di tambang. Contoh mobil-mobil 4X4 adalah Toyota Land Cruiser, Jeep Wrangler Rubicon, Jeep Cherokee, Suzuki Jimny, Isuzu D-Max, Mitsubishi Pajero Sport 4x4, dan lain-lain.
Adapun kelebihan dari mobil 4X4 adalah, 1). Memiliki Kelebihan yang sama dengan kemampuan RWD namun lebih ekstra, dan 2). Tidak ada resiko oversteer maupun understeer. Sedangkan kekurangannya berupa 1). Boros bahan bakar karena memiliki dua gardan dan dua penggerak dan 2). Khusus di Indonesia memiliki pajak yang lebih mahal
AWD
![sumber: voi.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/20/202103261435-main-60cec38cbb448603e502b9f3.jpg?t=o&v=555)
Itulah beberapa penjelasan seputar jenis-jenis penggerak roda pada mobil, semoga tulisan ini bermanfaat, dan jika pembaca menemukan beberapa kekeliruan bisa beritahu Penulis dengan menuliskan komentar di bawah.
Dari berbagai sumber