"Karena kau tidak segera memberikan jawaban?"
"Lalu soal apa?"
"Pemikiranmu berbelit-belit bertemu dengan pemikiranku yang serupa"
"Ini masih soal penafsiran"
"Bagaimana jika kita mengadu pemikiran?"
"Apa yang akan dihasilkan?"
"Tidak ada yang dihasilkan"
"Mari kita mengadu pemikiran"
"Untuk apa?"
"Barangkali, untuk hasil yang tidak dapat dinalar?"
"Apa baiknya hasil yang tidak dapat dinalar?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!