Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berapi-api

28 Oktober 2022   08:31 Diperbarui: 28 Oktober 2022   08:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa kau memahami sesuatu?"

"Memahami apa?"

"Bahwa, negara Indonesia merupakan negara tropis"

Baca juga: Menguras Laut

"Apa mungkin?"

"Kau tidak menanyakan alasannya disebut sebagaj negara tropis?"

"Karena hanya memiliki dua musim?"

"Harusnya kau bertele-tele"

Baca juga: Kali Ini Kita Impas

"Untuk apa?"

Baca juga: Pada Suatu Zodiak

"Agar aku terlihat cerdas"

"Apa itu membuatmu bahagia?"

"Tidak juga"

"Lalu?"

"Aku sudah bahagia saat kau menggunakan kata cerdas ketimbang pintar"

"Memang apa bedanya?"

"Barangkali, seperti bawaan dari lahir"

"Apalagi perbedaannya?"

"Kurasa, jika lebih detail artinya bermakna lain"

"Apa maksudmu, dengan artinya bermakna lain?"

"Seperti kapan waktu digunakannya?"

"Aku juga tidak terlalu mengerti"

"Pelafalannya juga berbeda"

"Apa lidahmu tergelincir?"

"Seperti menyangkut"

"Mungkin, lidahmu tergelincir saat mengucapkannya"

"Dari dalam tenggorokanku juga membutuhkan motivasi lain agar mau keluar dari mulutku"

"Seperti harus membuka bibir di ujung kosakatanya"

"Secara singkat artinya berbeda"

"Saat kau yang mengucapkannya terdengar seperti makian"

"Karena aku berapi-api?"

"Karena kau tidak tau diri"

"Saat kau mengucapkannya terdengar seperti pujian"

"Karena aku berapi-api?"

"Karena aku tau diri"

"Bagaimana mungkin?"

"Karena aku selalu bisa?"

"Kau tidak pernah bisa"

"Karena aku tidak mencoba?"

"Ini bukan tentang hal yang perlu di coba"

"Melainkan?"

"Hanya diterapkan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun