Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berapi-api

28 Oktober 2022   08:31 Diperbarui: 28 Oktober 2022   08:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Pexels.com

"Apa lidahmu tergelincir?"

"Seperti menyangkut"

"Mungkin, lidahmu tergelincir saat mengucapkannya"

"Dari dalam tenggorokanku juga membutuhkan motivasi lain agar mau keluar dari mulutku"

"Seperti harus membuka bibir di ujung kosakatanya"

"Secara singkat artinya berbeda"

"Saat kau yang mengucapkannya terdengar seperti makian"

"Karena aku berapi-api?"

"Karena kau tidak tau diri"

"Saat kau mengucapkannya terdengar seperti pujian"

"Karena aku berapi-api?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun