"Mengapa begitu?"
"Tiba-tiba saja aku membenci hal-hal yang kusayangi"
"Aku masih tidak mengerti"
"Tapi tiba-tiba juga hal yang kubenci kembali lagi menjadi hal yang kusayangi"
"Artinya perasaan manusia dapat berubah secepat itu?"
"Aku juga tidak tau, siapa pemberi perasaan ini"
"Kau mursal"
"Mengapa mursal?"
"Tapi, ada baiknya kau mursal"
"Jika tidak?"
"Tidak akan ada percakapan seperti ini"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!