"Jika bukan insting, lalu apalagi?"
"Ini terdengar seperti obrolan yang tidak ada artinya"
"Mengapa kau menganggapnya seperti itu?"
"Karena ini seperti berlari pada tempat yang itu-itu saja"
"Memang apa tujuannua berlari?"
"Barangkali, untuk kebugaran"
"Bagaimana dengan kesenangan?"
"Orang berlari untuk menemukan kesenangan?"
"Memang wujudnya seperti apa?"
"Wujudnya sepertimu"
"Saat pandemi, bagaimana aktivitasmu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!