"Makanan apa yang menurutmu adalah hidangan mewah?"
"Semua makanan yang masuk ke mulutku adalah hidangan yang mewah"
"Suasana mempengaruhinya?"
"Barangkali tidak"
"Bukannya suasana adalah hal yang penting?"
"Seperti apa misalnya?"
"Orang di sekitarmu sedang berbahagia"
"Bagaimana kau tau?"
"Kau tidak menanyakkan berbahagia karena apa?"
"Berbahagia karena apa?"
"Mungkin usai menerima gaji?"
"Mendapat promosi termasuk?"
"Kukira apa saja dapat dilihat dari sudut pandang itu"
"Kukira tidak"
"Seseorang yang biasa berada dalam gedung pencakar langit tidak akan memiliki pemandangan yang sama"
"Dengan seseorang yang tidak biasa berada dalam gedung pencakar langit?"
"Ini menarik"
"Seperti mengatakan hal yang di dalamnya sudah terdapat jawabannya?"
"Selain mengatakan"
"Barangkali dipikiran berseliweran hal-hal semacam itu"
"Tidak terungkapkan?"
"Barangkali, tidak dapat diungkap"
"Apa rasanya seperti makanan?"
"Hanya boleh dikunyah"
"Baik"
"Jangan macam-macam"
"Baiknya mengikuti prosedur?"
"Kurasa peraturan ada untuk dilanggar"
"Tentu ada konsekuensi pada hal semacam ini"
"Seperti merelakan sesuatu untuk sesuatu yang lain?"
"Rutinitasmu mungkin perlu diubah?"
"Seperti tidak datang tepat waktu?"
"Kurasa, seseorang perlu mengalami banyak kegagalan"
"Tapi tidak denganmu?"
"Barangkali kegagalan adalah wujud lain dari kesuksesan yang tertunda"
"Seperti iklan rokok"
"Berpakaian rapi adalah kunci"
"Bagaimana mungkin seseorang sepertiku bisa berpakaian rapi?"
"Dengan menyiapkannya?"
"Kurasa itu adalah ide yang bagus"
"Lalu setelah berpakaian rapi"
"Memang apa salahnya berpakaian lusuh seperti ini?"
"Memang bukan acara yang resmi"
"Akan tetapi?"
"Seseorang harus menghormati dirinya sendiri"
"Bagaimana jika aku mematahkan pandangan seperti itu?"
"Mungkin kita tidak akan dipertemukan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H