Mohon tunggu...
Ario Aldi L
Ario Aldi L Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Menulis ketika senggang, semakin banyak belajar semakin tidak tau apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Modernisasi Ideal

10 November 2018   00:35 Diperbarui: 29 Juli 2022   04:22 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com

"Berarti kalau kita tidak bisa memanfaatkan 'sistem' tersebut, sama aja kita sedang terjajah secara moral. Tetapi kalau kita pandai berdiplomasi dengan modernisasi. Bahkan jika bisa, modernisasi itu ditunggangi bukan membuat orang merasa diinjak secara tidak sadar karenanya. Mungkin tidak akan ada kontra terhadap modernisasi di obrolan sehari-hari dan modernisasi akan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan karena tak berdampak buruk, bukan begitu pak?" Jelasku dengan semangat yang menggebu-gebu.

Pak Karmin terlihat mengangguk, mengiyakan pendapatku. Tapi terlihat canggung anggukannya, kuhampiri pak Karmin. Dalam beberapa menit pak Karmin bisa tertidur di kursi "sakti" nya.

Tak tega melihat nya tidur, dengan dengkuran yang perlahan mengeras. Ku tinggalkan begitu saja, pamit ke pak Sarta dan meminta tolong padanya untuk membangunkan pak Karmin setengah jam lagi.

Tenyata tadi aku tidur waktu adzan Maghrib berkumandang, dan bangun jam 21.22. Aduh di inceng malaikat Raqib dan Atid ikii.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun