"Berarti kalau kita tidak bisa memanfaatkan 'sistem' tersebut, sama aja kita sedang terjajah secara moral. Tetapi kalau kita pandai berdiplomasi dengan modernisasi. Bahkan jika bisa, modernisasi itu ditunggangi bukan membuat orang merasa diinjak secara tidak sadar karenanya. Mungkin tidak akan ada kontra terhadap modernisasi di obrolan sehari-hari dan modernisasi akan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan karena tak berdampak buruk, bukan begitu pak?" Jelasku dengan semangat yang menggebu-gebu.
Pak Karmin terlihat mengangguk, mengiyakan pendapatku. Tapi terlihat canggung anggukannya, kuhampiri pak Karmin. Dalam beberapa menit pak Karmin bisa tertidur di kursi "sakti" nya.
Tak tega melihat nya tidur, dengan dengkuran yang perlahan mengeras. Ku tinggalkan begitu saja, pamit ke pak Sarta dan meminta tolong padanya untuk membangunkan pak Karmin setengah jam lagi.
Tenyata tadi aku tidur waktu adzan Maghrib berkumandang, dan bangun jam 21.22. Aduh di inceng malaikat Raqib dan Atid ikii.