4. Berkumpul bersama teman baikmu
Percaya atau tidak, teman akan membawa banyak obat untuk kegalauan kita. Berkumpul dan bersenang-senang dengan teman akan membuatmu sadar bahwa selama ini kamu terlalu membuang waktumu menggalaukan mantanmu dan kamu menyia-nyiakan kebahagian berkumpul dengan teman-temanmu. Bagaimanapun teman yang baik akan selalu siap membantu kita lepas dari kesedihan. Dan dari memiliki teman kita akan sadar bahwasannya masih banyak orang yang peduli dengan kita dan hendaknya kita juga bisa menjadi teman yang baik untuk mereka.
5. Lakukan hobimu
Melakukan hal yang kita sukai tentu saja membawa imbas yang positif untuk kita. Jika hobi kita sebelumnya hanya meratapi hubunganmu yang sudah berakhir kini sudah saatmya kamu berhenti. Jika kamu orang yang suka berpetualang dengan alam kamu bisa memulai liburanmu mendaki ataupun sekedar berjalan-jalan ditepian pantai.Â
6. Â Jangan menunjukkan kesedihanmu di sosmed
Kita tidak perlu memposting fakta bahwa kamu masih mencintainya atau kamu masih merasa sedih kehilangannya. Tidak usah dengan sengaja memposting sesuatu agar mantan kita melihatnya. Lantas adakah sesuatu yang terjadi setelah mantan melihat postinganmu? Apakah mantanmu mendadak menchatmu dan mengatakan ia menyesal mengakhiri hubunganmu lantas mengajakmu balikan? Itu hanya akan menunjukkan sisi lain kita yang bisa dianggap orang menyedihkan. Kamu dengan mantanmu sudah hidup dengan tujuan yang berbeda. Tak usah kamu menghancurkan dirimu sendiri. Mereka yang harusnya bersedih karena mengakhiri hubungan dengan orang yang benar-benar mencintainya.Â
Beberapa poin diatas akan makin sempurna jika kamu tidak lupa menghadirkan Tuhan dihatimu. Berterimakasihlah, karena Tuhan menjauhkanmu dengan orang yang tidak memiliki keseriusan denganmu.
Tak usah meratapi kesedihanmu karena mencintainya sendiri. Kalian berhak bahagia. Tidak harus buru-buru menjalin hubungan dengan yang lain jika belum siap, cukup nikmati hidupmu bersama teman-temanmu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H