Mohon tunggu...
Ari Aprilis
Ari Aprilis Mohon Tunggu... Nelayan - Aparatur Sipil Negara

Seorang ASN Perencana yang bertugas di perbatasan negara Pulau Natuna.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi KEPRI

31 Juli 2023   11:57 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:04 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH) / regional.kompas.co

Melalui konsep blue economy harapan kedepannya kepri mengalami transformasi ekonomi dan menajdikan blue economy sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi. Sehingga Kepri perlu menyiapkan para putra dan putri daerah untuk meningkatkan kompetensi guna menghadapi peluang konsep blue economy ini. Apalagi sebagian besar masyarakat kepri mengandalkan sumber daya laut dan pantai sebagai sumber penghidupan mereka.

Dengan diterapkan kebijakan  blue economy, lapangan pekerjaan akan terbuka dan mampu meneyrap banyak tenaga kerja.  Kepala Bappenas Suharso menyebutkankan bahawa kedepan pertumbuhan ekonomi Kepri akan melaju lebih pesat dan dengan skenario transformasi ekonomi ini bisa mencapai pendapatan per kapita USD 41.946 per kapita di 2045, setara perekonomian Italia saat ini.

Guna meujudkan transformasi ekonomi Kepri menjadi bagian transformasi ekonomi Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas mengusung enam strategi. Pertama, Kepri Talenta, menyediakan talenta wisata hingga talenta industri dan ekonomi kreatif. Kedua, Kepri Biru, mengoptimalkan laut sebagai sumber ekonomi baru untuk masa depan. Ketiga, Kepri Kreatif dan Produktif, mengembangkan industri kreatif berskala internasional diiringi dengan industri manufaktur berteknologi tinggi. Keempat, Kepri Digital, mengembangkan hub digital nasional dan internasional serta mendorong transformasi digital sebagai bagian tak terpisahkan dari pengembangan ekonomi Kepri. Kelima, Kepri Merata dan Terintegrasi. Keenam, Kepri Kondusif.

Menurut Bank Indonesia, sejalan dengan prakiraan ekonomi global yang lebih optimis, perekonomian domestik tetap kuat dan berpotensi lebih tinggi. Selanjutnya, Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara keseluruhan tahun 2023 diperkirakan tumbuh tinggi seiring iklim investasi yang semakin baik sejalan dengan pembangunan infrastruktur diberbagai sektor yang massif. Hal ini juga didorong oleh sektor pariwisata yang akan jauh lebih tumbuh sejalan dengan mulai membaiknya kunjungan wiisatawan.

Kebijakan dan konsep blue economy yang ditetapkan juga akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh kuat. Hal ini tentu harus disertai dengan mendorong hilirisasi komoditas komoditas sumber daya alam terutama di bidang maritim. Kemudian memperkuat linking dan matching kebutuhan pekerja di dunia usaha dengan sumber daya manusia yang ada. Khususnya SDM di bidang maritim.

Dalam rangka mendorong momentum pertumbuhan ekonomi Kepri, sinergitas Pemerintah Daerah dan stakeholders harus terus diperkuat. Kini tidak lagi hanya mengejar pertumbuhan ekonomi secara kuantitatif, melainkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Yaitu pertumbuhan ekonomi yang langsung dirasakan oleh rumah tangga rumah tangga, serta penyebaran pertumbuhan ekonomi yang merata hingga ke perdesaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun