Fenomena korupsi bukan hal baru di Indonesia, bagi kebanyakan orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan sekedar suatu kebiasaan. Hal ini juga mendorong pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun hingga saat ini pemberantasan korupsi di Indonesia belum menunjukkan titik terang melihat peringkat Indonesia dalam perbandingan korupsi antar negara yang tetap rendah. Maka diperlukan usaha nyata dalam mencegah maraknya praktik korupsi harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali kaum muda terutama mahasiswa.
  Mahasiswa sangat berperan penting sebagai agen perubahan ( agent of change). 28 OKTOBER 1928. Para pemuda berikrar "satu nusa, satu bangsa, satu bahasa". Ikrar ini kemudian terkenal sebagai "Sumpah Pemuda". Gerak pemuda itu menjadi cikal bakal nasionalisme kebangsaan yang ingin lepas dari segala bentuk penjajahan. Di sisi lain, generasi muda juga harus berintegritas. Bagaimana pun integritas adalah pondasi membangun negeri. Memiliki integritas sejak dini adalah bekal membangun negara ini bebas dari korupsi.Kelak generasi muda adalah pengganti golongan-golongan tua yang kini menduduki jabatan di legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Dalam sejarah peristiwa besar perjalanan bangsa kita ini telah terbukti bahwa  Terkait dengan korupsi, Mahasiswa patut menjadi garda terdepan dalam gerakan anti korupsi. Gerakan Mahasiswa memiliki peran penting dalam menentukan perjalanan bangsa Indonesia karena diyakini Mahasiswa adalah sosok yang berjiwa bersih,idealisme, semangat muda dan mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi. Selain itu, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh para pemuda terutama Mahasiwa untuk menciptakan negara Indonesia yang bersih dari korupsi, antara lain :
1. Â Â Â Â Â Â Mengamalkan hidup berintegritas
Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara tindakan, perilaku, dan ucapan. Berdasarkan nilai-nilai yang dianut, seperti kode etik, moral, norma, dan hukum yang berlaku.Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, integritas sangat penting dimiliki oleh siapa saja, termasuk pemuda.
2. Â Â Â Â Â Â Memperkuat pendidikan agama
Seseorang terutama pemuda yang taat pada agama akan berupaya untuk melakukan hal yang diperintahkan dan menghindari hal yang dilarang.
3. Â Â Â Â Â Â Aktif dalam suarakan antikorupsi
Para pemuda harus berani secara aktif dalam gerakan antikorupsi dengan berbagai cara. Salah satu contoh yang bisa dilakukan dengan berani dan tegas menolak tawaran "serangan fajar" dalam pemilu atau pilkada dengan menolak politik uang dalam bentuk apa pun adalah salah satu cara menyelamatkan negara ini dari koruptor
4. Â Â Â Â Â Â Aktif dalam barisan penyuluh antikorupsi
   Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK (ACLC) memiliki program yaitu mencetak agen-agen perubahan antikorupsi, melalui penyuluh antikorupsi (Paksi). Hal ini merupakan peluang bagi para pemuda memiliki pengalaman serta menambah wawasan dalam pencegahan antikorupsi