Mohon tunggu...
Arini Rachmatika
Arini Rachmatika Mohon Tunggu... Ilustrator - heuheu

i write

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Spaneng

23 Februari 2018   07:49 Diperbarui: 25 Februari 2018   23:11 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tahun lalu saya beli dua, dapet promo kok mbak," katanya lagi, sambil merapat-rapatkan belanjaan. Didekatkannya permen kapas dengan susu bear brand, biar kawin.

"Kalo tahun ini nggak ada sih, Pak." Tahun lalu sudah lama berlalu ayo pak berantem dulu.

"Kalo piso cukurnya?"

"Gimana, Pak?"

"Kalo piso cukurnya ada diskon nggak?"

Aku diam, senyum. Bapaknya mau bercanda.

"Taun lalu juga piso cukurnya nggak ada diskon. Soda ini kan taun lalu udah ada. Nah tahun ini harusnya gantian piso cukur, dong, Mbak."

Aku senyum. Bapaknya baru mau diam.

"Enam puluh enam ribu rupiah, Bapak."

"Oh cuma segitu..." katanya. Menggumam. Huruf U hampir hilang sebelum pada telingaku dia sampai.

Diberikannya uang utuh seratus ribuan. Kusodorkan kembalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun