Mohon tunggu...
arini fadia
arini fadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga (21107030029)

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga (21107030029)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fixed Mindset vs Growth Mindset, Termasuk Tipe yang Manakah Kamu?

13 Juni 2022   17:52 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:06 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya apasih fixed mindset dan growth mindset itu? Tapi, sebelum kita membahas tentang apa itu fixed mindset dan growth mindset, kita perlu tau dulu nih, apa itu mindset.

Mindset sendiri bisa diartikan sebagai kumpulan pola pikir yang membentuk suatu keyakinan yang akan mempengaruhi kita dalam berfikir dan bertindak. 

Mindset ini juga akan mempengaruhi cara pandang kita terhadap beragai hal dalam hidup sehingga mindset ini juga akan mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah yang kita punya. Itulah mengapa kesuksesan atau keberhasilan seseorang itu bisa ditentukan oleh mindset yang dia punya karena mindset ini sangat mempengaruhi cara berfikir dan bertindak dari seseorang.

Oke kita udah tau nih, apa itu mindset. Terus apa sih fixed mindset dan growth mindset itu? Kita mulai dari fixed mindset. Fixed mindset adalah pemikiran bahwa kesuksesan ini datang dari bakat atau kecerdasan seseorang, biasanya seseorang dengan fixed mindset ini tidak memikirkan usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai kesuksesan. 

Kalau seseorang ini  memiliki fixed mindset maka orang ini akan memandang bahwa kemampuan seseorang itu adalah bawaan yang sudah ada saat dia lahir dan itu adalah suatu anurah yang tidak bisa diubah. 

Orang dengan fixed mindset ini selalu memandang bahwa kesuksesan seseorang itu hanya berasal dari bakat yang seseorang itu punya sejak lahir, sehingga mereka beranggapan bahwa orang yang sukses itu memang dasarnya dia memiliki bakat atau kecerdasan itu secara alamiah tanpa harus bersusah payah mendapatkannya. 

Biasanya orang dengan fixed mindset ini cenderung lebih mudah menyerah dengan apa yang mau dia capai karena menganggap bahwa dia tidak bisa melakukannya karena tidak berbakat dalam hal itu.

Sedangkan orang yang memiliki growth mindset akan memandang bahwa kesuksesan itu datang dari usaha dan kerja keras. Tidak bisa dipungkiri bahwa bakat dan kecerdasan alamiah seseorang itu merupakan nilai plus dalam diri seseorang. Tapi, orang dengan growth mindset ini akan selalu berfikir bahwa dia bsa mencapai kesuksesan itu dengan berusaha. 

Orang dengan groeth mindset selalu berfikir bahwa kemampuan yang dia punya itu masih bisa berubah dan kemampuan yang dia punya ini bisa dikembangkan melalui latihan dan juga kerja keras. Menurut Carol Dweck " orang dengan growth mindset bisa meraih lebih banyak hal dari orang dengan fixed mindset" kenpa bisa begitu? 

Karena orang yang memiliki growth mindset biasanya tidak memikirkan pendapat orang lain tentang mereka, dibanding memikirkan apa kata orang, orang dengan growth mindset ini lebih memilih untuk menyimpan energinya untuk mempelajari hal-hal baru. Mereka selalu mengembangkan kemampuan yang mereka punya dan juga mempelajari kemampuan yang ingin mereka kuasai.

Sebelum kita memutuskan untuk menjadi orang dengan pemikiran yang berkembang atauu growth mindset kita harus tau nih, gimana si orang dengan growth minndset ini. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang punya growth mindset.

  • Menganggap bahwa kegagalan itu merupakan kesempatan untuk belajar, orang dengan growth mindset ini selalu mengevaluasi kegagalannya, mencari tahu apa yang salah dan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan itu kedepannya.
  • Menjadikan kritik yang ditujukan kepadanya sebagai  sarana untuk memperbaiki diri
  • Mencari pekerjaan yang menurutnya lebih sulit atau lebih menantang untuk dikerjakan, karena orang denngan growth mindset ini selalu memiliki keinginan untuk berkembang dan mereka menyadari kalau mereka hanya mengerjakan sesuatu yang biasa mereka kerjakan maka mereka akan stuck disitu dan tidak mengalami peningkatan yang mereka inginkan.
  • Saat menemui tantangan atau kesulitan dalam pekerjaannya, maka orang dengan growth mindset ini akan memandang bahwa tantangan yang ada adalah kesempatan baginya untuk bereskperimen dalam mencari solusi.
  • Berfokus kepada proses, orang dengan growth mindset ini selalu menghargai proses yang ada, mereka menghargai kemajuan-kemajuan kecil yang ada didalam proses yang mereka jalani. Bukan berarti mereka tidak memikirkan hasil, mereka tetap menghargai hasil dari usaha mereka tapi bukan menjadi tujuan utama, hasil ini tetap menjadi acuan sehingga mereka tau apa yang mereka usahakan, dan apa yang ingin mereka capai.  
  • Bukan hanya membuat kita menghargai proses yang ada tapi growth mindset ini juga membuat kita tidak terlalu stress saat kita menghadapi kegagalan. Growth mindset ini memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan kita untuk bangkit lagi setelah mengalami kegagalan.
  • Lebih kreatif dalam memecahkan suatu masalah, karena orang yang memiliki growth mindset saat dihadapkan dengan masalah dia tidak akan mundur malah orang dengan growth mindset ini akan termotivasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, dia akan mencari berbagai cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi tersebut.

Okey, kita udah tau nih ciri-ciri orang dengan growth mindset. Sekarang gimana caranya kita bisa punya growth mindset dalam diri kita? Yang pertama, kita harus mengenali diri kita, kita harus tau apasih kelemahan kita? 

Salah satu cara kita untuk mengetahui kelemahan yang kita punya adalah, refleksi diri, atau bisa juga dengan cara bertanya kepada orang lain, kita bisa meminta feedback baik dari atasan atau teman kita tetang kekurangan kita. 

Yang kedua, setelah mengetahui kelemehan kita, kita harus menerima kelemahan kita, kita harus menyadari bahwa memiliki kekurangan itu manusiawi. 

Dan mencoba untuk memperbaiki kelemahan itu. Yang ketiga, kita harus yakin bahwa kemampuan kita bisa ditingkatkan, kemampuan kita bisa berubah. 

Dan yang keempat, kita harus melihat masalah yang ada itu sebagai tantangan dan sarana untuk kita mengembangkan diri. Jangan menghindari masalah yang ada dan coba untuk menghadapinya dan menyelesaikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun