Mohon tunggu...
Arini Bidayati
Arini Bidayati Mohon Tunggu... -

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

First Love

28 Agustus 2015   23:43 Diperbarui: 28 Agustus 2015   23:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear

My First Love

 

Untuk lelaki yang telah ku berikan "cinta pertamaku" padanya.

Suara tawa, senyuman dan bahu nya yang menenangkan, terkadang tiba-tiba membuatku begitu merindukannya. iya beliau adalah Bapak ku.

Mungkin Tuhan tidak selalu menuruti apa-apa yang kita inginkan.

Karena Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan.

Saat ini mungkin Tuhan sedang melatih diriku untuk dapat belajar menyatu dengan takdir dan berdamai dengan keadaan.

Meski tak pernah sedikitpun ku inginkan. .

Tidak apa-apa kataku, karena engkau Bapak ku yang tetap istimewa bagiku.

Meski kehadiranmu belum dapat tersampaikan padaku.

Setiap derap langkah kaki mu sama arti dengan setiap detak jantungku.

Setiap tetesan keringatmu sama arti dengan semangat setiap langkah kakiku.

Setiap lelah yang engkau rasakan, aku akan berusaha membayarnya dengan setiap ikhtiarku mewujudkan satu cita-cita sederhana mu.

Suatu keinginan dan harapan mu yang saat ini menjadi mimpi besarku.

Yakinlah aku dapat mewujudkannya.

Semoga setiap derap langkah kaki kita bernilai ibadah dan terhitung pahala.

BarakaAllah. . .

Aamiin J

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun