Nah jangan khawatir para Parants gangguan ini dapat disembuhkan dengan beberapa cara seperti:
1. Menulis dengan huruf yang besar.
Anak yang memiliki gangguan disgrafia biasanya kesulitan mengingat, nah  Salah satu cara agar proses terapinya lebih berkesan dengan meminta anak-anak menulis dengan cara yang menggunakan gerakan motorik besar.
2. Merasakan huruf dengan metode merabah.
Cobalah para Parants untuk menulis di punggung anak yang memiliki gangguan tersebut, dan ajaklah dia untuk menebak apa yang para Parants tulis, dengan begitu anak bisa mempermudah dalam mengenalkan huruf pada anak.
3. Ajarkan anak dalam bercerita.
Anak yang memiliki gangguan seperti ini sering mengalami kesulitan dalam mengatur pikiran, jadi para Parants haru mengajak anak bercerita tentang hari ini yang dia alami seperti kegiatan di pagi hari.
4. Membangun stabilitas dan kekuatan.
 Mungkin dalam kekuatan otot bahu belum stabil dalam memegang pensil atau kertas, jadi para Parants harus mengajak anak untuk memperkuat otot-otot bahu pa anak dengan cara melakukan aktivitas ber push up,panjat tali, bahkan Membaca pada tengkurap juga bisa membuat kekuatan otot bahu.
Tenang para Parants gangguan disgrafia pada anak bukanlah akhir dari segalanya. Selama diberikan dukungan penuh dari kita. Semoga bermanfaat:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H