Hallo para parents tak lupa dengan janji kemarin nihh mengenal tentang beberapa gangguan dalam belajar kali ini akan membahas tentang gangguan dalam menulis.
Anak yang memiliki gangguan dalam menulis disebut dengan Disgrafia, Nah pengertian Disgrafia berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata 'dys' yang berarti terganggu dan 'graphia' yang berarti menulis kata dengan tangan, lalu karakteristik utama anak yang memiliki gangguan ini adalah kesulitan dalam menerjemahkan ucapan lisan menjadi tulisan. Gangguan ini hampir sama dengan gangguan dalam membaca namun hal namun hal yang membedakan pada gangguan ini adalah anak kesulitan menyusun kalimat, mengatur paragraf, menggunakan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang benar dalam bentuk tulisan.Â
Walau gangguan ini disgrai ini terlihat sepele, namun kemampuan dalam menulis itu sebenarnya membutuhkan kemampuan motorik, memproses informasi, serta mengatur dan mengekspresikan ide. Dan Jarang diketahui para Parants bahwa anak dengan disgrafia sesungguhnya memiliki gangguan neurologis yang membuatnya sulit dalam menggenggam dan menggerakkan alat tulis untuk merangkai kalimat atau membuat tulisan dengan benar. Lalu tidak semua anak yang tulisanya jelek atau lama, bisa menulis berarti memiliki kondisi disgrafia ya, para Parants. Dilansir dari beritamadani bahwa anak yang memiliki gangguan Disgrafia ini sebagai berikut:
- Tidak konsisten dalam membuat bentuk huruf.
- Sering lupa menulis huruf dalam kata atau kata dalam kalimat.
- Ukuran dan bentuk huruf dalam tulisannya tidak proporsional.
- Cara menggenggam alat tulis yang terlihat kaku dan tidak normal.
Lalu para parents harus mengetahui tentang tipe-tipe gangguan Disgrafia ini.
1. Disgrafia DisleksikÂ
Gangguan pada tipe  Disgrafia Disleksik mempengaruhi kemampuan anak dalam menulis kata serta mengeja secara lisan maupun tulisan. Disisi lain tipe gangguan ini tidak mempengaruhi kemampuan dalam meniru menggamba dan bentuk.
2. Disgrafia Motorik
Anak yang tipe ini mengalami gangguan motorik yang dapat mempengaruh kemampuannya dalam menggambar dan meniru bentuk, tapi masih cukup baik dalam mengeja kata.
3.Disgrafia SpasialÂ
Tipe ini memiliki hubungan dengan ketidakmampuan dalam memahami ruang, jadi dapat mengeja dengan baik, tetapi pada tulisan dan gambarnya sulit untuk dipahami.