Mengendus, melepas egoku,
melupakan hiruk-pikuk, perih.
Meresapi baris-baris, tabiat cinta
yang tak lagi meretakkan, altar hatiku.
Sungguh! Buncah, luruh, menyejukkan.
(***)
Selesai ditulis,
Ponorogo, 04 Februari 2022
Arinda Rosalina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!