Mohon tunggu...
Katak kecil
Katak kecil Mohon Tunggu... Mahasiswa - di emper pondok ar-Rohman

Keringkan rumput selagi mentari bersinar.(***)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Memandang Al Quran dengan Cinta "Mendawamkanmu, Menyejukkan Hati"

20 Februari 2022   18:35 Diperbarui: 20 Februari 2022   18:36 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar.pro-gambar kartun kekinian

hanya beku, denyar, nan mengacak

momen munajat.

Sampai mata senja pun, berarak

melarungkan khutbah. Tetap terbanting,

terinjak, beradu welas Tuhan.

Jauh menyelinap, ku susuri masih

tak ada, deru larik-larik Kalam-Mu.

Mulutku, batinku becek,

pikiran resah, mematung redup.

Gundah, luruh serasa pilu,

cekam, sesak menyeka bibir darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun