2. Â Konstruktif: bertujuan mengembangkan kompetensi individu,
3. Â Terencana,
4. Â Reflektif,
5. Â Objektif: data/informasi diambil berdasarkan sasaran yang sudah disepakati,
6. Â Berkesinambungan,
7. Â Komprehensif: mencakup tujuan dari proses supervisi akademik.
Peran dirinya sebagai coach dalam pembelajaran tidak hanya mampu menggali potensi dan peningkatan kompetensi serta kapasitas murid atau rekan sejawat, namun dengan metode coaching juga mampu meningkatkan kapasitas dan potensi dirinya. Dengan coaching ini akan terbangun korelasi yang baik dalam komunitas sekolah. Dengan coaching pula, akan terjadi pembelajaran terus menerus, empati, pemecahan masalah, pemberdayaan, serta refleksi yang berkelanjutan. Hal tersebut sangatlah penting bagi pengembangan dan kemajuan pendidikan kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI