Mohon tunggu...
Arinda Lia
Arinda Lia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Airlangga

saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Airlangga, tepatnya di jurusan Ekonomi Pembangunan yang aktif akan issue sosial dan tertarik dalam bidang bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Perilaku Catcalling terhadap Kondisi Psikologis Seseorang

4 Juni 2023   11:14 Diperbarui: 4 Juni 2023   11:20 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: shutterstock

Catcalling memberikan dampak terhadap citra tubuh yang dimiliki seseorang ini dapat bersifat negatif maupun positif. Seseorang yang memiliki citra tubuh yang positif akan memiliki kepuasan akan bentuk tubuhnya (body image satisfaction) yang tinggi. Sedangkan orang yang memiliki citra tubuh yang negatif akan mengalami hambatan untuk bersosialisasi, stress, bahkan hingga memiliki gejala kecemasan yang tinggi.

Sampai saat ini catcalling masih dianggap sebagai suatu permasalahan yang biasa, sehingga membuat korban tidak melaporkan kejadian yang dialaminya. Dampak psikologis yang dapat terjadi seperti gangguan suasana hati (bipolar), depresi, gangguan makan, trauma, kecanduan, kecemasan, skizoprenia, OCD (gangguan obsesif kompulsif).

Catcalling memberikan dampak bagi korban seperti dipermalukan, dihina, direndahkan, terintimidasi, bahkan dapat membuat stress. Selain itu, seringkali korban tidak ada keberanian untuk melapor karena beberapa alasan, seperti pelecehan di ruang publik (street harassment) yang masih dianggap wajar, menganggap pelecehan seksual hal yang sepele dan dibuat-buat, dan menyalahkan pakaian korban.

Saran saya perlu dibuatnya suatu aturan atau Undang-Undang yang jelas terkait dengan hukuman bagi pelaku pelecehan secara verbal. Adanya kerjasama yang baik dan kooperatif antara penegak hukum, korban, keluarga terdekat korban, psikolog dan psikiater penyelesaian masalah ini.

Penulis: Arinda Lia Widianti, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun