Mohon tunggu...
Arina Ulfatul Jannah
Arina Ulfatul Jannah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mendedikasikan diri untuk Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminar Nasional 'Sinergitas Stakeholder Ekonomi Syariah di Era Revolusi Industri 4.0

12 Januari 2019   16:42 Diperbarui: 13 Januari 2019   07:18 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2,1 juta pekerja baru menanti di 2025 pada era baru industrialisasi digital sebagai gejala transformasi di Indonesia. Toko konvensional menjadi toko online, Indomart berkolaborasi dengan produk lokal UMKM dan komunitas serupa melalui digital learning by doing. Dalam bidang industri perlu persiapan skill. Kurikulum Perguruan Tinggi (PT) harus bisa memfasilitasi SDM multi keilmuan yang memiliki keunggulan khas dan multi skill di eranya/zamannya. Waktu dan kesungguhan menjadi kunci.

Strategi nasional pemerintah atas perekonomian warga dijalankan tanpa bunga. BASNAS, wakaf jadi karena ada undang-undangnya. Energi dan inovasi ekonomi syariah di Indonesia akan berjalan jika ada kesamaan langkah untuk sama-sama bertumbuh agar berkah. Perlu partner dan sinergi untuk mencapai win-win solution.

Dalam penutupnya, Prof. Muhamad menyampaikan bahwa, "Kita harus bersinergi kalau ingin mencapai target. kalau tidak bisa bersinergi, bagaimana bisa mencapai target?". Walaupun di sana sini tidak kita pungkiri bahwa ada keberpihakan. (Tim Redaksi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun