Mohon tunggu...
Arina Phuspa Negara
Arina Phuspa Negara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bernapas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melihat Bagaimana Geografi Fisik Mempengaruhi Lingkungan di Daerah Tuban

14 Juni 2023   09:58 Diperbarui: 14 Juni 2023   10:01 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Irigasi: Irigasi merupakan komponen penting dalam hidrologi daerah Tuban karena sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Sistem irigasi yang baik memungkinkan distribusi air secara merata ke lahan pertanian dan memastikan kelangsungan produksi tanaman.

5. Masalah dan tantangan: Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Tuban juga menghadapi beberapa masalah dan tantangan dalam bidang hidrologi. Banjir sering terjadi saat musim hujan yang intens, terutama di daerah dataran rendah. Selain itu, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, perlindungan terhadap erosi tanah, dan pengendalian polusi juga menjadi isu penting yang perlu diatasi.

Pemerintah dan lembaga terkait di Tuban terus berupaya untuk mengelola hidrologi dengan baik melalui pembangunan infrastruktur, pemantauan cuaca dan hidrologi, serta pendidikan masyarakat mengenai pengelolaan air yang berkelanjutan.

3. Keanekaragaman Hayati
Di daerah Tuban, Jawa Timur, terdapat beragam keanekaragaman hayati yang mencakup hutan, lahan basah, dan laut. Beberapa contoh keanekaragaman hayati yang dapat ditemui di daerah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hutan Jati: Daerah Tuban dikenal dengan keberadaan hutan jati yang luas. Hutan ini merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan, termasuk burung, kera, dan beberapa mamalia kecil.

2. Lahan Basah: Terdapat beberapa lahan basah di Tuban, seperti rawa dan payau. Lahan-lahan ini menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis burung air, seperti bangau, walet, dan itik.

3. Ekosistem Pantai: Daerah pesisir Tuban memiliki ekosistem pantai yang kaya dengan keanekaragaman hayati. Pantai-pantai ini menjadi tempat hidup berbagai jenis ikan, moluska, dan krustasea. Selain itu, terdapat juga hewan-hewan seperti penyu yang bertelur di pantai-pantai ini.

4. Laut: Perairan di sekitar Tuban merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya. Keanekaragaman hayati laut ini mendukung mata pencaharian masyarakat setempat yang berhubungan dengan sektor perikanan.

5. Taman Nasional Baluran: Walaupun secara administratif terletak di Kabupaten Situbondo, Taman Nasional Baluran juga dapat dijangkau dari Tuban. Taman nasional ini dikenal dengan savana luasnya yang dihuni oleh beragam satwa, seperti banteng, kerbau, rusa, dan burung elang.

Penting untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di daerah Tuban ini melalui upaya konservasi dan pengelolaan yang baik. Hal ini bertujuan untuk menjaga ekosistem yang seimbang dan keberlanjutan sumber daya alam yang ada.

4. Kerentanan Terhadap Bencana Alam
Tuban, Jawa Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kerentanan terhadap beberapa jenis bencana alam. Berikut adalah beberapa bencana alam yang mungkin dapat terjadi di daerah Tuban:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun