agar selendang sutera pancarkan saktimu
.
kabut tipis
membuat hati temaram
singkap, pendarkan cahaya
.
Sang dara tersenyum tipis di balik jendela. Oleh hasrat pemandangan yang mempesona di luar jendela.
"Bila melihat dari bingkai jendela ini, pemandangan di luar sana demikian indah. Oh, alangkah tak terkatakan indahnya bila aku membuka pintu, sehingga pemandangan yang kutangkap dengan mataku ini menjadi menyeluruh. Dan oh, bagaimana rasanya bila aku menjadi bagian dari pemandangan yang indah itu," batin sang Dara.
Sang dara melangkahkan kaki menuju pintu, memutar gagang kunci, membuka pintu. Ia melewati pintu itu, senyum tipisnya mengembang. Ia berlari riang ke luar rumah yang dicerahi matahari, sehingga segalanya tampak jelas dari bagian terbesar hingga bagian terkecilnya.
"Aku adalah bagian kecil dari alam semesta yang indah ini," bisik sang Dara.
Di bawah sinar mentari, sang dara menari bersama daun-daun hijau yang berkerjap-kerjap kemilauan. Menari dengan gerakan berputar, berputar, berputar. Lentur, lentur, lentur, semakin lama semakin lentur.