Setelah dibacakan doa dan salawat, gunungan ketupat kemudian boleh diperebutkan masyarakat dan pengunjung yang datang ke acara Grebeg Syawal.
Tak heran, sesudah ulama mengucap kata amin, bak diserang badai, gunungan ketupat yang berdiri kokoh lantas ambruk porakporanda diperebutkan masyarakat yang datang di sana.
Hanya membutuhkan waktu 5 menit, ratusan ketupat ludes. Ada yang berhasil merebut seikat berisi 5 ketupat, ada yang hanya mendapat sebiji saja, ada pula yang pulang dengan tangan hampa.
Sama seperti udik-udik, ketupat dan hasil bumi tersebut juga diyakini membawa berkah bagi yang mendapatkannya.
(ARIMBIHP/2022)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI