Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Dampak Negatif: Beli Baju Lebaran atau Merusak Lingkungan?

30 Maret 2024   12:38 Diperbarui: 30 Maret 2024   13:05 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menjelang akhir ramadhan, hampir sebagian orang pergi ke toko baju untuk membeli pakaian yang baru untuk di kenakan pada hari lebaran. 

namun tahukah anda bahwa hal tersebut memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan?

Pakaian baru saat Lebaran sering menjadi bagian yang dinantikan dalam perayaan ini. 

Namun, kita juga perlu menyadari bahwa industri fashion, termasuk pembuatan baju Lebaran, memiliki dampak besar terhadap lingkungan. 

Berikut adalah beberapa cara di mana baju Lebaran dapat merusak lingkungan:

1. Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Proses produksi tekstil melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pewarna sintetis dan bahan penghilang noda yang dapat mencemari air dan tanah di sekitar pabrik tekstil.

2. Penggunaan Air

Produksi pakaian membutuhkan penggunaan air dalam jumlah besar, terutama dalam proses pencucian dan pewarnaan. Pengambilan air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan tingkat air tanah dan merusak ekosistem air di sekitarnya.

3. Penggunaan Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun