menjelang akhir ramadhan, hampir sebagian orang pergi ke toko baju untuk membeli pakaian yang baru untuk di kenakan pada hari lebaran.Â
namun tahukah anda bahwa hal tersebut memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan?
Pakaian baru saat Lebaran sering menjadi bagian yang dinantikan dalam perayaan ini.Â
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa industri fashion, termasuk pembuatan baju Lebaran, memiliki dampak besar terhadap lingkungan.Â
Berikut adalah beberapa cara di mana baju Lebaran dapat merusak lingkungan:
1. Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya
Proses produksi tekstil melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti pewarna sintetis dan bahan penghilang noda yang dapat mencemari air dan tanah di sekitar pabrik tekstil.
2. Penggunaan Air
Produksi pakaian membutuhkan penggunaan air dalam jumlah besar, terutama dalam proses pencucian dan pewarnaan. Pengambilan air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan tingkat air tanah dan merusak ekosistem air di sekitarnya.
3. Penggunaan Energi