Laki-laki, seperti halnya perempuan, adalah makhluk yang kompleks dengan segala kegembiraan, keberhasilan, dan juga keluh kesah yang mereka alami.Â
Meskipun mungkin tidak selalu terlihat atau terdengar, laki-laki juga memiliki sejuta keluh kesah yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka. Berikut adalah beberapa keluh kesah yang sering kali dialami oleh laki-laki.
1. Tuntutan Peran Gender.Â
Sebagian besar laki-laki merasa tertekan dengan harapan dan ekspektasi yang diletakkan padanya sebagai pria. Mereka sering kali merasa perlu untuk menunjukkan kekuatan, ketangguhan, dan keberhasilan dalam segala hal, tanpa memiliki ruang untuk mengekspresikan kelemahan atau kerentanan mereka.
terkadang, hal-hal sederhana yang seharusnya bisa di selesaikan dengan mudah menjadi susah karena fitrah dari laki-laki itu sendiri yang tidak mau terlihat lemah dihadapan siapapun.
2. Tekanan Karir dan KeuanganÂ
Banyak laki-laki merasa tertekan dengan persaingan di tempat kerja dan tanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan finansial bagi keluarga mereka.Â
Tekanan untuk mencapai kesuksesan profesional dan memenuhi standar keuangan dapat menjadi beban yang berat bagi sebagian laki-laki.
Di era modern ini, tekanan karir dan keuangan menjadi dua aspek yang memengaruhi kesejahteraan dan kestabilan banyak individu. terlebih dalam suatu hubungan.
3. Kesulitan dalam Berkomunikasi
Laki-laki sering kali merasa sulit untuk membuka diri dan berbicara tentang masalah pribadi atau emosional mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka harus menahan diri dan menunjukkan kekuatan, yang menyebabkan kesulitan dalam berbagi perasaan atau meminta bantuan.
4. Permasalahan Hubungan
Baik itu dalam hubungan romantis, persahabatan, atau hubungan keluarga, laki-laki juga dapat mengalami konflik, ketidaksepahaman, atau kekecewaan yang menyebabkan kegelisahan dan ketidakbahagiaan.
5. Tuntutan Peran sebagai Ayah dan SuamiÂ
Sebagai ayah dan suami, laki-laki sering kali merasa tertekan dengan tanggung jawab untuk memberikan dukungan, perlindungan, dan cinta kepada keluarga mereka. Mereka mungkin merasa gagal atau tidak mencukupi dalam memenuhi harapan sebagai figur penting dalam keluarga.
6. Masalah Kesehatan MentalÂ
Laki-laki juga rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Namun, seringkali mereka enggan untuk mencari bantuan atau dukungan karena stigma sosial yang melekat pada pria yang menunjukkan kerentanan atau kelemahan emosional.
7. Pertanyaan Identitas dan Tujuan Hidup
Banyak laki-laki merenungkan arti sejati dari kehidupan mereka, mencari tujuan dan makna yang lebih dalam. Mereka mungkin merasa terjebak dalam rutinitas atau merasa kehilangan arah dalam hidup mereka.
Meskipun laki-laki mungkin tidak selalu secara terbuka mengungkapkan keluh kesah mereka, penting bagi kita untuk mengakui bahwa mereka juga memiliki perasaan, ketakutan, dan kebutuhan yang perlu diperhatikan.Â
Mendengarkan, mendukung, dan memberikan ruang bagi laki-laki untuk mengekspresikan diri mereka adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan mental dan emosional mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H