Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Lelaki dengan Sejuta Keribetannya

26 Maret 2024   13:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   13:46 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laki-laki, seperti halnya perempuan, adalah makhluk yang kompleks dengan segala kegembiraan, keberhasilan, dan juga keluh kesah yang mereka alami. 

Meskipun mungkin tidak selalu terlihat atau terdengar, laki-laki juga memiliki sejuta keluh kesah yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka. Berikut adalah beberapa keluh kesah yang sering kali dialami oleh laki-laki.

1. Tuntutan Peran Gender. 

Sebagian besar laki-laki merasa tertekan dengan harapan dan ekspektasi yang diletakkan padanya sebagai pria. Mereka sering kali merasa perlu untuk menunjukkan kekuatan, ketangguhan, dan keberhasilan dalam segala hal, tanpa memiliki ruang untuk mengekspresikan kelemahan atau kerentanan mereka.

terkadang, hal-hal sederhana yang seharusnya bisa di selesaikan dengan mudah menjadi susah karena fitrah dari laki-laki itu sendiri yang tidak mau terlihat lemah dihadapan siapapun.

2. Tekanan Karir dan Keuangan 

Banyak laki-laki merasa tertekan dengan persaingan di tempat kerja dan tanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan finansial bagi keluarga mereka. 

Tekanan untuk mencapai kesuksesan profesional dan memenuhi standar keuangan dapat menjadi beban yang berat bagi sebagian laki-laki.

Di era modern ini, tekanan karir dan keuangan menjadi dua aspek yang memengaruhi kesejahteraan dan kestabilan banyak individu. terlebih dalam suatu hubungan.

3. Kesulitan dalam Berkomunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun