Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Di Antara Buku dan Mimpi: Keluh Kesah Menjadi Mahasiswa

24 Maret 2024   17:30 Diperbarui: 24 Maret 2024   17:40 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, di sisi lain, kita juga perlu memenuhi kebutuhan sosial kita, menjalin hubungan, dan menciptakan kenangan berharga. Terkadang, kita merasa terpecah antara dua dunia yang saling bertentangan ini.

Perjuangan Finansial yang Tanpa Henti

Mahasiswa seringkali dihadapkan pada perjuangan finansial yang tak kunjung berakhir. Biaya kuliah yang mahal, biaya hidup yang meningkat, dan tekanan untuk mencari pekerjaan paruh waktu seringkali membuat kita terjebak dalam lingkaran setan keuangan. Terkadang, kita bahkan harus memilih antara membeli buku teks atau membeli makanan.

Ketidakpastian tentang Masa Depan

Di tengah-tengah segala ketidakpastian, pertanyaan tentang masa depan selalu menghantui. Apakah kita akan mendapatkan pekerjaan setelah lulus? Apakah gelar yang kita perjuangkan begitu keras akan memberikan kita kesempatan untuk meraih impian kita? Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali membuat kita terjebak dalam kecemasan dan kekhawatiran yang tak berujung.

Namun, di balik semua keluh kesah ini, kita juga harus mengakui bahwa menjadi seorang mahasiswa adalah pengalaman yang berharga.

Meskipun penuh dengan tantangan, perjuangan, dan ketidakpastian, kita juga belajar banyak hal. Kita belajar tentang ketahanan, ketekunan, dan keberanian untuk menghadapi setiap rintangan yang datang.

Kita belajar untuk tidak menyerah di tengah jalan, dan terus berjuang untuk meraih impian kita. Dan pada akhirnya, mungkin itulah yang membuat perjalanan sebagai seorang mahasiswa begitu berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun