Namun, di sisi lain, kita juga perlu memenuhi kebutuhan sosial kita, menjalin hubungan, dan menciptakan kenangan berharga. Terkadang, kita merasa terpecah antara dua dunia yang saling bertentangan ini.
Perjuangan Finansial yang Tanpa Henti
Mahasiswa seringkali dihadapkan pada perjuangan finansial yang tak kunjung berakhir. Biaya kuliah yang mahal, biaya hidup yang meningkat, dan tekanan untuk mencari pekerjaan paruh waktu seringkali membuat kita terjebak dalam lingkaran setan keuangan. Terkadang, kita bahkan harus memilih antara membeli buku teks atau membeli makanan.
Ketidakpastian tentang Masa Depan
Di tengah-tengah segala ketidakpastian, pertanyaan tentang masa depan selalu menghantui. Apakah kita akan mendapatkan pekerjaan setelah lulus? Apakah gelar yang kita perjuangkan begitu keras akan memberikan kita kesempatan untuk meraih impian kita? Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali membuat kita terjebak dalam kecemasan dan kekhawatiran yang tak berujung.
Namun, di balik semua keluh kesah ini, kita juga harus mengakui bahwa menjadi seorang mahasiswa adalah pengalaman yang berharga.
Meskipun penuh dengan tantangan, perjuangan, dan ketidakpastian, kita juga belajar banyak hal. Kita belajar tentang ketahanan, ketekunan, dan keberanian untuk menghadapi setiap rintangan yang datang.
Kita belajar untuk tidak menyerah di tengah jalan, dan terus berjuang untuk meraih impian kita. Dan pada akhirnya, mungkin itulah yang membuat perjalanan sebagai seorang mahasiswa begitu berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H