PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA
  Penyalahgunaan narkoba atau NAPZA umumnya terjadi  pada remaja yang memiliki adanya rasa ingin tahu yang tinggi. Di sisi lain, kondisi ini juga dapat dialami oleh penderita gangguan mental, misalnya gangguan bipolar atau skrizopenia. Guna untuk meredakan nyeri di kepala. Seseorang yang menderita gangguan mental dapat lebih mudah dan lebihÂ
rentan  menyalahgunakan NAPZA yang awalnya bertujuan untuk meredakan gejala yang dirasa.
   Selain hal tersebut,, terdapat pula beberapa alasan mengapa orang mudah terjebak dalam jebakan narkotika dan mengapa seseorang melakukan penyalahgunakan NAPZA, antara lain :
- memiliki teman yang seorang pecandu NAPZA
- mengalami masalah ekonomi
- pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual
- memiliki masalah hubungan dengan pasangan,kerabat,atau keluarga.
UPAYA PEMERINTAH TERHADAP KASUS NAPZA
Terdapat beberapa upaya pemerintah untuk mengurangi peredaran Narkoba. Di antaranya, sebagai berikut:
- Memberlakukan peraturan perundang-undangan
Pemerintah berupaya membuat peraturan perundang-undangan serta memberlakukan UU narkotika Pasal 85, yang berisi bahwa barang siapa yang memberikan narkotika golongan I untuk digunakan orang lain, dipidana penjara paling lama 15 tahun. Dendanya paling banyak 750 juta rupiah kemudian untuk Golongan II 10 tahun penjara dan denda 500 juta
Membentuk lembaga Negara yang fokus pada Penanganan Narkoba
Pada upaya ini pemerintah Indonsia mengedepankan peran Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka untuk  mencegah dan memberantas peredaran sindikat gelap  narkoba di Indonesia
Menyebarkan Edukasi, sosialisasi serta pemahaman kepada Masyarakat
Lembaga kepolisian dan BNN membuat program yang bersifat edukatif tentang bahaya narkoba melalui berbagai jalur, seperti jalur keluarga, masyarakat, sekolah, lembaga keagamaan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!