Mohon tunggu...
ARI LUKMAN FITRIYADI
ARI LUKMAN FITRIYADI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Hobi saya yaitu berolahraga saya orangnya mudah berbaur dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menghindari Jebakan Narkoba

12 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 12 Januari 2023   19:22 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.

     NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari. 

dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.

     NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari. 

dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.

     NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari. 

dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.

     NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari. 

dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.

     NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari. 

Golongan Narkoba:

  • Narkotika Golongan I

Golongan I ini merupakan golongan yang berbahaya , karena zat adiktifnya paling tinggi di antara jenis golongan narkoba yang lainnya. Golongan ini biasanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan oleh dokter maupun peneliti.  (contoh narkoba Golongan I yaitu, Heroin,Ganja,Kokain,Morfin,dan Opium).

  • Narkotika Golongan II

Narkotika Golongan II memiliki daya adiktif yang cukup kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. (Contoh  Narkoba Golongan II, Benzetidin, petidin, dan betametadol)

  • Narkotika Golongan III

Narkoba pada Golongan III ini memiliki daya adiktif yang lebih ringan disbanding lainnya, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian (contoh; Kodein dan keturunannya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun