dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.
   NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari.Â
dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.
   NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari.Â
dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.
   NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari.Â
dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.
   NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari.Â
dapat menyebabkan penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa,merusak sistem syaraf pusat, merusak kinerja otak, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menimbulkan ketergantungan akut.
   NAPZA atau Narkotika,Psikotropika dan zat Adiktif mengacu pada sekelompok senyawa, yang sering mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Sehingga hal tersebut sangat fatal jika tidak segera ditanggapi dengan serius oleh komponen masyarakat. Pada tahun 2015 ada banyak jenis narkoba yang ada di Dunia, dan  35 jenis narkoba yang dikonsumsi oleh pengguna narkoba di Negara Indonesia, dari yang paling murah hingga termahal.hal tersebut telah terbukti bahwa pengguna yang telah ketergantungan tidak memperdulikan berapa harga barang yang diinginkan asalkan apa yang ia butuhkan bisa tercukupi.  Hal tersebut lah yang membahayakan bagi keamanan Negara baik dalam Pertumbuhan Ekonomi maupun Kehidupan Sehari-hari.Â
Golongan Narkoba:
- Narkotika Golongan I
Golongan I ini merupakan golongan yang berbahaya , karena zat adiktifnya paling tinggi di antara jenis golongan narkoba yang lainnya. Golongan ini biasanya digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan oleh dokter maupun peneliti. Â (contoh narkoba Golongan I yaitu, Heroin,Ganja,Kokain,Morfin,dan Opium).
- Narkotika Golongan II
Narkotika Golongan II memiliki daya adiktif yang cukup kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. (Contoh  Narkoba Golongan II, Benzetidin, petidin, dan betametadol)
- Narkotika Golongan III
Narkoba pada Golongan III ini memiliki daya adiktif yang lebih ringan disbanding lainnya, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian (contoh; Kodein dan keturunannya)