Mohon tunggu...
Aril Purnama
Aril Purnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis yang sering disapa dengan Aril ini, lahir di daerah timur Indonesia yang bernama Bima tepatnya di Desa Ngali, ia merupakan mahasiswa Prodi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI dan Prodi Hubungan Internasional Universitas Nasional. Penulis juga aktif di berbagai organisasi dan lembaga pemuda dan mahasiswa antara lain, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI, Kompak Jakarta, Asosiasi Intelektual Muda Indonesia (AIMI), dan Merial Institute, penulis juga merupakan Founder dari platform edukasi digital yakni Ruangdialogika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Sains dan Islam pada Peradaban Islam 5.0

18 November 2022   16:38 Diperbarui: 18 November 2022   16:41 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan Isma'il Faruqi. Ia juga berpandangan bahwa sains bukan instrumen yang netral. Karena itu, membangun kembali kebangkitan Islam tidak bisa dilakukan dengan mengakuisisi sains modern yang dilahirkan kebudayaan Barat. Yang akan terjadi justeru westernisasi dan deislamisasi yang kontraproduktif dengan kebangkitan Islam. Yang harus dilakukan adalah penyesuaian selektif yang ia sebut "islamisasi pengetahuan" (islamization of knowledge). Ini dilakukan dengan langkah-langkah: (1) penguasaan tiap disiplin ilmu modern, (2) penguasaan khazanah Islam, (3), penentuan relevansi Islam bagi tiap bidang sains modern, (4) pencarian sinstesis kreatif, (5) pengarahan aliran pemikiran Islam ke jalan yang sesuai dengan kehendak Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun