Pandangan Isma'il Faruqi. Ia juga berpandangan bahwa sains bukan instrumen yang netral. Karena itu, membangun kembali kebangkitan Islam tidak bisa dilakukan dengan mengakuisisi sains modern yang dilahirkan kebudayaan Barat. Yang akan terjadi justeru westernisasi dan deislamisasi yang kontraproduktif dengan kebangkitan Islam. Yang harus dilakukan adalah penyesuaian selektif yang ia sebut "islamisasi pengetahuan" (islamization of knowledge). Ini dilakukan dengan langkah-langkah: (1) penguasaan tiap disiplin ilmu modern, (2) penguasaan khazanah Islam, (3), penentuan relevansi Islam bagi tiap bidang sains modern, (4) pencarian sinstesis kreatif, (5) pengarahan aliran pemikiran Islam ke jalan yang sesuai dengan kehendak Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H