Mohon tunggu...
Ari Junaedi
Ari Junaedi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar, Konsultan, Kolomnis, Penulis Buku, Traveller

Suka membaca, menikmati perjalanan, membagi inspirasi, bersilaturahmi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"3 dalam 3": Fakta Unik Rumah Makan Legendaris Nomor 3 Dunia

14 Juli 2023   17:18 Diperbarui: 14 Juli 2023   17:24 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemburu kuliner rela antre di Rumah Makan Mak Beng, Sanur, Bali (foto : Ari Junaedi)

Sementara kuah ikan yang tersaji, memiliki menggunakan bumbu-bumbu tradisional Bali yang telah diturunkan secara turun-menurun oleh nenek moyang pemilik warung makan Mak Beng. Tidak ada perubahan menu, semuanya masih orisinal.

Sup ikan khas Warung Makan Mak Beng ini memiliki cita rasa yang segar "konyos-konyos" , sedikit asam, dan terasa pedas. Di dalam kuah juga tersaji campuran belimbing wuluh dan timun yang dipadukan dengan sempurna.

Kuah ikan dengan bumbu-bumbu tradisional membuat semakin nikmat (foto : Ari Junaedi)
Kuah ikan dengan bumbu-bumbu tradisional membuat semakin nikmat (foto : Ari Junaedi)

Ketiga, lokasi Warung Makan Mak Beng yang berada di penggal Jalan Hang Tuah Nomor 45,  Denpasar begitu dekat dengan lokasi wisata Pantai Sanur. Antrean panjang menunggu giliran mendapatkan meja dan menyantap sajian Mak Beng tertolong dengan suasana semilir pantai Sanur yang mempesona.

Warung Makan Mak Beng yang berada di  sebelah utara Hotel Grand Ina Bali Beach, buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 10 malam WITA. Tidak jarang, jam 14 pun sudah tandas. Siapkan fisik dan pertebal kesabaran untuk mendapatkan kesempatan menyantap ikan goreng dan kuah ikan racikan asli Mak Beng di Sanur.

Temulawak asli Bali menjadi penyegar usai menikmati sajian Mak Beng (foto : Ari Junaedi)
Temulawak asli Bali menjadi penyegar usai menikmati sajian Mak Beng (foto : Ari Junaedi)

*Ari Junaedi adalah pemburu kuliner & ngopi, akademisi, konsultan komunikasi serta kolomnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun