Bunda, kirimkan nanda doa-doa
Hari hampir senja
Pekat akan menelanku
Bunda,
Senja hari aku mengeja namamu
Sampai embun meninggalkan daun
Aku hirup lagi setia dari susumu
Dari lenganmu
Bunda,
Kirimkan nanda doa-doa
Beserta bau tubuhmu
(Puisi "Bunda, Kirimkan Nanda Doa-Doa", Buton, 2000 karya Irianto Ibrahim)
*Ari Junaedi adalah akademisi, konsultan komunikasi & kolomnis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!