Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jika Makan Siang Tanpa Tempe

3 November 2023   22:32 Diperbarui: 3 November 2023   22:41 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempe menjalar memenuhi Nusantara. Meski semakin mahal, sajian tempe tetap saja tersedia. Tempe tidak hanya hadir di rumah-rumah dengan bilik bambu, tempe-tempe pun menguasai rumah makan, restoran, cafe, dan istana. Tempe menjadi salah satu sajian yang selalu ditunggu dan dirindukan. Meja makan besar tersaji tempe, dinikmati para pejabat yang saling bersapa dan merindukan kebersamaan. 

Sajian dalam sepiring tempe goreng menyingkap  arti senyuman dan canda tawa para pejabat kota, meski  orang-orang desa  tak bisa lagi menyantapnya.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun