Pertunjukan Tari Kecak dalam kisah Sugriwa dan Subali dengan pesan moral tentang pengorbanan, persahabatan, dan pengampunan sangat cocok ditampilkan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam kisah ini akan ditampilkan bagaimana konflik dan ketidaksepakatan sebenarnya dapat diatasi melalui dialog dan sikap peduli satu sama lain. Pertunjukan Tari Kecak bukan hanya sebuah tontonan seni tari, tetapi akan menyajikan sebuah petuah hidup yang relevan untuk anak muda zaman ini.Â
Selama dua minggu seluruh siswa telah menjalani latihan.  Meski pada saat awal, gerakan-gerakan begitu sulit untuk ditirukan, tetapi berkat kesabaran dan usaha keras pelatih lambat-laun seluruh siswa mulai terbiasa. Apalagi suara vokal yang semakin menggelager semakin menambah semangat anak-anak muda ini semakin menguat.Â
Dengan latihan yang terus-menerus, setiap gerakan dan vokal yang disajikan semakin menarik untuk dipertunjukkan. Apalagi pada saat pertunjukan akan dilengkapi dengan kostum dan aneka dekorasi Bali. Pertunjukan tari kecak akan memberikan pengalaman berharga bagi setiap anak.
Pertunjukan Tari Kecak bukan hanya sebuah tontonan sebuah tarian, tetapi akan menyajikan sebuah petuah hidup yang relevan untuk anak muda zaman ini.Â
Tarian kecak akan menjadi acara puncak yang dipertunjukkan saat pembukaan Canisius Education Fair 2023, pada tanggal 2 September 2023. Pertunjukan kedua akan dilakukan saat penutupan Canisius Education Fair 2023, 3 September 2023. Â
Sebuah perjalanan panjang untuk mementaskan Tari Kecak tidak hanya menjadi sebuah rutinitas untuk melengkapi penilaian bidang studi seni wajib, tetapi menjadi sarana mengembangkan bakat, mengolah rasa dan membangun kekompakan sebagai satu angkatan. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H