Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan Kami: Berburu Makanan Ekstrem Khas Gunungkidul

11 Juli 2023   21:29 Diperbarui: 11 Juli 2023   21:35 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belalang goreng ala Gunungkidul (Sumber: Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Puthul (Phyllophaga) adalah salah satu serangga hama musuh petani.  Maka, berburu puthul sebenarnya bukan hanya cara untuk menikmati rasa, tetapi sebagai cara mengendalikan populasi yang sangat mengganggu tanaman.

Olan-olan pohon turi

Bagi warga Gunungkidul, jenis makanan yang hanya ada di awal musim hujan ini melengkapi jenis-jenis kuliner ekstrem lain mulai belalang goreng, puthul goreng (jenis serangga), dan olan-olan (ulat batang pohon turi).

Olan-olan adalaj sejenis larva yang terkadang ditemukan pada pohon turi ini pun seringkali menjdi santapan yang lezat meskipun untuk memperehnya diperlukan perjuangan yang ekstra keras. 

Umumnya olan-olan yang enak untuk dimakan hidup di pohon turi bagian batang bawah. Tanda khusus semacam bekas gigitan pohon biasanya menandai bahwa di pohon itu pasti menjadi tempat hidup olan-olan. Karena begitu sulitnya menemukan olan-olan, terkadang untuk meraskan kekenyalan makanan ini tidak mungkin ditemukan di pasar tradisional. Kita harus berjuang keras mendapatkan olan-olan dengan menyusuri pohon turi yang mungkin masih ditemukan di pematang-pematang sawah.

Kita harus berjuang keras mendapatkan olan-olan dengan menyusuri pohon turi yang mungkin masih ditemukan di pematang-pematang sawah. 

Perlu keberuntungan untuk mendapatkan hewan ini. Namun, jika kita mendapatnya, larva ini bisa dibakar pun katanya terasa enak. Memang sungguh berat mendapatkan jenis makanan ekstrem ini meski menyusuri sepanjang pamatang dengan pohon turi yang begitu banyak tak lagi ditemukan olan-olan.  

Makanan penguasa laut

Begitu sulit untuk menemukan makanan-makanan ekstrem yang sebenarnya menarik bagi banyak palencong yang ingin mencoba menikmatinya. Namun, banyak makanan ekstrem dari laut yang mungkin lebih mudah ditemui. Ketika kita mengunjungi beberapa pantai di Gunungkidul, kita mungkin dengan mudah untuk menemukan bulu babi atau disebut juga landak laut yang biasanya menjadi santapan  masyarakat pesisir. 

Banyak masyarakat pesisir Gunungkidul yang berburu bulu babi untuk diolah menjadi kuliner laut yang lezat. Meski cara mengolahnya cukup sulit karena ada duri beracun yang harus dibuang dahulu,  daging yang diperoleh dibumbui dengan cabai dan garam terasa nikmat sebagai lauk thiwul. 

Kerenyahan dan guriknya peyek jingking atau peyek undur-undur mungkin bisa menghapus segala kekecewaan kegagalan mencoba makanan ekstrem khas Gunungkidul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun