Artis juga dianggap memiliki jaringan yang luas dalam industri hiburan dan dunia selebriti. Bahkan, begitu banyak artis yang dapat menghidupi partai karena memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk mendukung kampanye politik.Â
Artis bukan hanya dikenal, tenar, jaringan luas, tetapi kekayaannya dianggap mempu menghidupkan dan memobilitasi pemilih-pemilih yang hidup dalam kebingungan.Â
Tidak semua artis sebenarnya layak menjadi caleg karena tidak mempunyai pengetahuan politik, tidak mempunyai pengalaman politik, bahkan minim kemampuan kepemimpinan.Â
Banyak artis yang hanya hidup dalam dunia semu yang menuntut ketenaran, tidak mempunyai keahlian apalagi tanpa dedikasi untuk kemajuan bangsa, sehingga mungkin saja kehadirannya hanya akan mengaburkan dan menghancurkan esensi demokrasi di Indonesia.Â
Menyertakan artis dalam kontestasi Pemilu 2024 adalah sebuah strategi agar partai politik dikenal, dilirik, dan dipilih oleh jutaan pemilih karena semakin banyak pemilih akan semakin besar aliran pundi-pundi rupiah ke kantong partai politik. Saatnya masyarakat cerdas memilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H