Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bakso Nusantara: Pilihan Rasa Tergantung Selera dan Harga

24 April 2023   21:50 Diperbarui: 24 April 2023   21:53 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakso. Beragam makanan hadir di berbagai tempat di Indonesia. Kekayaan kuliner Nusantara hadir dalam segala ragam rasa dan selera. Bakso Nusantara hadir dan bisa dinikmati dalam beragam suanana. 

Bakso sebenarnya campuran daging giling yang dengan tepung tapioka dan bahan lain. Bermacan daging sebenarnya dapat dibuat menjadi bakso, tetapi yang paling umum digunakan adalah daging sapi. Proses pembuatan bakso memang cukup mudah. Daging giling yang telah dicamput dengan tapioka dibentuk mirip biola-bola kecil dengan menggunakan cetakan atau dibuat dengan tangan saja. Kuat tidak nya rasa daging akan terasa  jika perbandingan daging dengan campuran yang lain pun berbeda. Namun, terkadang harga juga sangat menentukan campuran perbandingan daging dengan bahan lain.

Membuat Bakso

Tidak hanya daging sapi, selera masyarakat yang semakin beragam juga menuntut semain banyaknya variasi penggunaan daging dalam pembuatan bakso. Saat ini, bukan hanya daging sapi saja yang digunakan, tetapi daging ikan, ayam, udang, dading kerbau, bahkan berbagai ikan laut mulai diolah dalam bentuk bakso. 

Terkadang dalam proses pebuatan bakso daging ini, banyak pedagang juga menambahkan bahan lain untuk mengisi bakso bulat itu. Ada sebagian yang menambahkan dengan telut puyuh, potongan telur ikan, atau menambahkan dengan bakso lain yang lebih kesil, atau menambahkan dengan daging urat. Bahkan, ada juga bakso yang diisi dengan cabe, atau sayuran. Bakso pun ada yang tidak dibuat bukan dari daging, tetapi hanya berupa aci saja. 

Dalam proses pengolahan, bakso-bakso bulat ini akan disajikan bersama mie, bihun, tahu, tetelan, dan kuah bening panas. Sajian bakso kan terasa nikmat jika ditaburi dengan bawang goreng.   Di beberapa daerah, sajian bakso ini ada yang ditambahkan dengan potongan tahu, atau potongan bakso goreng. Kreativitas penjual memang sungguh sangat menentukan bagaimana meracik bakso menjadi menarik dan unik bagi pembeli,tanpa menghilangkan rasa yang khas.  

Bakso memang sudah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Padahal, sebenarnya, bakso bukanlah makanan asli Nusnatara. Ada anggapan bahwa bakso berasal dari Tiongkok. Asal mula bakso dari istilah ‘Bakso’ yang berasal dari  kata Bak dan So, yang dalam bahasa Hokkien berarti daging giling. Daging yang digunakan adalah dagin babi atau makanan dari laut, sehingga warnanya agak kecoklatan. Bakso yang dibuat di Indonesia menggunakan daging yang halal, misalnya daging sapi.

Warung Bakso 

Bakso adalah makanan Nusantara.  di setiap tempat di Indonesia dapat ditemui berbagai macam jenis bakso yang dijual dengan berbagai macam cara. Ada bakso yang dijual dengan dipikul dan berkeliling kampung-kampung, gerobang dorong menyusuri perumahan-perumahan,  mangkal di berbagai ruko dan sudut kota, atau  di berbagai pusat-pusat  perbelanjaan dan hotel. 

Bukan hanya itu, bisnis bakso telah menjadi franchise yang menggiurkan, hingga bisa kita temuai pedagang-pedagang bakso yang menjual dengan membeli franchise-franchise  ini. 

Setiap jalan utama, kita akan melihat dengan jelas nama-nama watung bakso yang begitu besar, misalnya, Bakso Benhil, Bakso Malang Karapitan, Bakso Djawir, Bakso Boedjangan,  Bakso Malang Cak Man dan beragam jenis bakso-bakso yang lain. Bakso telah menjadi lahan bisnis dan usaha yang menyasar berbagai golongan. Kini, siapapun bisa menikmati berbagai macam bakso, selera dan rasa setiap pembelilah yang menentukan bakso mana yang akan kita nikmati.     

Memang, bakso telah menjadi salah satu makanan favorit Nusantara. Tidak salah, jika lebaran hari pertama dan kedua biasanya banyak sekali warung bakso yang tetap buka. Pembeli bakso saat lebaran hari pertama dan kedua banyak menyerbu warung-warung bakso di berbagai tempat. Meski harga sedikit naik saat lebaran, tetapi kehadiran warung bakso telah membuat hari raya penuh kegembiraan bersama keluarga.  

Namun, hari raya tahun ini membawa kenangan tersendiri akan sebuah sajian jenis bakso.  Bakso Karangmojo, Gunungkidul adalah salah satu jenis bakso yang sungguh terasa nikmat. Bakso Karangmojo ini biasanya disajikan dalam campuran mie, bihun, dan bakso urat. Namun, tambahan bakso goreng yang begitu khas dan potongan tahu pong (tahu tanpa isi) memang membuat bakso ini berbeda dengan bakso yang lain. Campuran rasa ini semakin nikmat untuk disantap. Sayang, rasa bakso ini hanya menjadi kenangan karena mudik masih sebatas impian.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun