Di Stasiun Kranji ini, aku mencoba menikmati kata demi kata, kalimat demi kalimat dan paragraf demi paragraf untuk menemukan nilai dan makna kehidupan yang tersaji lewat bacaan.  Dalam setiap membaca itulah, kita menghadirkan pikiran dan  hati ke dalam isi bacaan yang kita nikmati.  Namun, satu tulisan di Kompasiana belum selesai dibaca ketika cahaya dalam gerbong panjang  datang, mengakhiri  kenikmatanku; membaca.Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!