Di Indonesia tinggal hampir  1.300 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan keunikan  budaya, bahasa, serta adat istiadat; Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Minangkabau, Suku Bugis, Suku Dayak, Suku Papua.
Bangsa Heterogen
Meskipun negara mengakui agama  Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, tetapi ada beberapa kepercayaan yang berpusat pada tradisi, semacam  Kejawen, Kaharingan,  Marapu, dan berbagai kepercayaan lain, misalnya Kepercayaan Masyarakat Toraja,  Kepercayaan Masyarakat Nias. Setiap agama, setiap kepercayaan mempunyai cara beribadah, mempunyai tempat untuk berdoa, mempunyai hari-hari istimewa untuk mengingat Yaang Maha Kuasa.Â
Jika dalam Agama  Islam, kita mengenal Puasa Ramadan, dalam Agama Katolik kita mengenal Puasa Paskah. Di dalam Agama Hindu, kita mengenal Puasa Shivaratri. Di dalam Agama Buddha kita mengenal Puasa Waisak. Setiap agama dan kepercayaan mempunyai cara yang berbeda, tetapi  mempunyai nilai fundamental yang sama sebagai kesadaran spiritual, kepatuhan kepada Sang Pencipta, pengorbanan, disiplin diri, kepedulian dan juga semangat instrospeksi diri.Â
Kita adalah bangsa yang heterogen. Keragaman adalah rahmat Ilahi yang pantas kita nikmati. Mengakui keberbedaan adalah sebuah kesadaran yang harus kita terima. Satu dengan yang lain kita berbeda, satu dengan yang lain kita tidak sama. Maka, mengakui setiap orang lain berbeda menjadi sikap dasar kita berbangsa dan bernegara. Tidak ada kata lain selain toleransi yang akan membuat kita hidup berdampingan sebagai satu Indonesia.Â
Berbagai masalah, berbagai konflik, berbagai kebohongan, berbagai tantangan bangsa, hanya akan dapat teratasi jika kesadaran akan keberbedaan itu terus kita hidupi. Toleransi menjadi adab dan cara kita hidup untuk tercapainya harmonisasi. Sudahkan kita mengambil peran untuk terwujudnya toleransi?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI