Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Kita Berlimpah Air

14 Maret 2023   12:44 Diperbarui: 14 Maret 2023   12:51 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis cucian motor (dokpri)

Air. Alam menyediakan dan menyiapkan isinya untuk karya manusia. Segalanya ada dan kita tinggal menikmatinya. Meskipun terkadang kita lupa menjaga dan merawatnya. 

Bumi menyediakan air berlimpah. Namun, banyak negara mulai dilanda krisis air, misalnya, Qatar, Israel, Lebanon, Iran, Yordania, Kuwait, Lybia, Arab Saudi. Banyak negara mulai bersusah payah untuk membangun pengolahan air atau mengimpor air dari negera lain. 

Krisis Air

Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF), sejak 2012 hingga 2021, krisis air termasuk dalam lima besar risiko dunia yang patut diwaspadai. Padahal, sebelumnya, menurut data 2007-2011, krisis air tidak tergolong masalah utama. Perubahan tersebut menandakan krisis air sudah meluas dan banyak dirasakan sehingga menjadi salah satu problem sosial yang patut diwaspadai.(1)

Manusia tidak akan lepas dari kehutuhan akan air. Seiring semakin meningkatnya  jumlah penduduk, kebutuhan akan air juga meningkat. Banyak negara mulai berhemat dan mengurangi pemborosan penggunaan air. Usaha luar biasa dilakukan agar manusia tidak musnah karena berebut air. Peluang seperti inilah yang ditangkap oleh pengusaha besar untuk terjun dalam bisnis air. Sumber-sumber air dikuasai, air menjadi bisnis yang meraut keuntungan bermilyar-milyar.  Ekspor air semakin mendatangkan banyak keuntungan dan devisa. 

Air menjadi masalah sosial, bukan hanya di negara berkembang tetapi juga diberbagai negara maju. Disebut problem sosial karena permasalahan air menyangkut hidup mati manusia. Bahkan, krisis air manjadi penyebab konflik di 45 negara. Beberapa di antaranya hingga menyebabkan kekerasan dan penggunaan senjata.(1)

Kondisi bumi yang memburuk menambah parah krisis air yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Berdasarkan data UN Water, saat ini saja 4 miliar orang atau dua pertiga penduduk dunia hidup dalam kekurangan air minimal dalam sebulan. Sementara 500 juta orang kekurangan air selama satu tahun. Permasalahan ini menjadi pembahasan utama di tingkat dunia. Sebab, hampir setiap negara, bahkan negara maju pun, mengalami krisis air. (1)

Bisnis cucian motor (dokpri)
Bisnis cucian motor (dokpri)

Gaya hidup boros

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun