Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Harus Erick Thohir?

23 Februari 2023   20:27 Diperbarui: 27 Februari 2023   12:36 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erick Thohir memang bukan orang biasa. Tidak salah jika pengurus PSSI sangat sangat berharap, dia menjadi dewa penolong untuk memperbaiki citra PSSI. Ribuan pemain berharap, dia akan menyelamatkan ribuan pemain dan kaluarganya yang selalu terbelit masalah kontrak. Ratusan wasit, panitia pertandingan, sponsor dan berbagai media berharap ditangannya lahir orang-orang profesional di bidang sepak bola. Jutaan orang berharap, Indonesia masuk piala dunia. 

Dalam laporannya, 2022, Nielsen menyebut 69 persen penduduk Indonesia tertarik sepak bola. Artinya, sekitar 189 juta orang di Tanah Air punya keterikatan atau minat dengan sepak bola. Tak pelak, Indonesia dikenal negara ”gila bola”.(3) Akankah impian 189 juta rakyat Indonesia tersebut menjadi kenyataan, atau semuanya akan berjalan seperti kepengurusan sebelumnya; biasa saja dan tetap dirundung masalah. 

PSSI memang bukan organisasi biasa.  Kehadiran tokoh-tokoh politik untuk mengurusi sepak bola mestinya menjadi pertanda baik agar sepak bola dapat berkiprah di tingkat internasional, bukan menjadikan organisasi ini hanya sebagai kendaraan dan perahan politik belaka.  

Selamat bekerja, Pak Menteri!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun