Erick Thohir memang bukan orang biasa. Tidak salah jika pengurus PSSI sangat sangat berharap, dia menjadi dewa penolong untuk memperbaiki citra PSSI. Ribuan pemain berharap, dia akan menyelamatkan ribuan pemain dan kaluarganya yang selalu terbelit masalah kontrak. Ratusan wasit, panitia pertandingan, sponsor dan berbagai media berharap ditangannya lahir orang-orang profesional di bidang sepak bola. Jutaan orang berharap, Indonesia masuk piala dunia.
Dalam laporannya, 2022, Nielsen menyebut 69 persen penduduk Indonesia tertarik sepak bola. Artinya, sekitar 189 juta orang di Tanah Air punya keterikatan atau minat dengan sepak bola. Tak pelak, Indonesia dikenal negara ”gila bola”.(3) Akankah impian 189 juta rakyat Indonesia tersebut menjadi kenyataan, atau semuanya akan berjalan seperti kepengurusan sebelumnya; biasa saja dan tetap dirundung masalah.
PSSI memang bukan organisasi biasa. Kehadiran tokoh-tokoh politik untuk mengurusi sepak bola mestinya menjadi pertanda baik agar sepak bola dapat berkiprah di tingkat internasional, bukan menjadikan organisasi ini hanya sebagai kendaraan dan perahan politik belaka.
Selamat bekerja, Pak Menteri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H