Namun, seiring perjalanan waktu, bisa saja ekonomi terhenti. Pedagang tanpa pembeli. Ojek tanpa penumpang. Bus mati suri. Kereta ditinggal pergi. Sepi, sepi itu bisa datang dapang dalam berbagai kesempatan. Ekonomi bisa mati. Ini mungkin bukan karena pandemi lagi. Kita terhenti untuk kedua kali.Â
Semoga saja sebuah pilihan ini tidak mengharuskan setiap melakukan keputusan yang sama. Tidak setiap orang harus WFH, tidak setiap orang harus WFO. Kita bisa saja bekerja dari rumah. Kita bisa saja bekerja dari kantor. Dimanapun kita bekerja, sebenarnya kita tidak hanya menghasilkan cuan untuk diri. Sebagian hasil bisa saja kita bagi; untuk pedagang, untuk tukang ojek, untuk kondektur, untuk supir, untuk berjuta-juta tenaga yang tergantung pad toko online.Â
Menjadi pekerja adalah menjadi pejuang. Ketika kita bekerja di kantor, berjuta orang menggantungkan pada kita. Ketika kita bekerja dari rumah pun begitu banyak orang menggantungkan kita. Â Upaya diri untuk bekerja dimanapun, jangan sampai menghentikan mereka yang terlanjur berharap pada kita yang tiba-tiba tidak ada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H