Mohon tunggu...
Gita
Gita Mohon Tunggu... Penulis - konten kreator

suka dunia olahraga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Warga +62, di Medsos Teriak Lockdown Eh Malah Liburan

18 Maret 2020   15:28 Diperbarui: 18 Maret 2020   21:04 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/diFan711

Para ahli sudah mengatakan bahwa tidak semua orang yang terjangkit korona ini menunjukkan gejala seperti demam, bersin, dan sesak napas. Ada yang disebut pasien asimptomatik atau tanpa gejala. 

Jika makin banyak orang jalan-jalan liburan korona, ia meningkatkan risiko dirinya jadi orang yang tertular korona, lantas jadi pembawa korona tanpa gejala korona. Ini sangat berbahaya bagi diri sendiri dan bagi orang-orang dekat (kerabat, teman, rekan kerja).

3. Melewatkan peluang untuk istirahat dan memulihkan daya tahan tubuh

Saat bekerja dan belajar di sekolah atau kampus, kebanyakan orang tidak punya cukup waktu istirahat. Nah, adanya anjuran pemerintah untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah justru memberi kesempatan bagi warga untuk istirahat dan memulihkan daya tahan tubuh. 

Jika malah jalan-jalan santuy ala liburan korona, hilanglah peluang untuk istirahat dan mengembalikan daya tahan tubuh. Akibatnya, tubuh jadi mudah terserang penyakit, termasuk korona.

Dear warga Indonesia, yuk sadari bahaya korona dan cegah penularannya dengan belajar, bekerja, bersantai, dan beribadah di rumah. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun