Mohon tunggu...
Ari Ginanjar
Ari Ginanjar Mohon Tunggu... -

Pegawai Swasta.. Suka Bola, futsal, politik dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilih Cerdas: Elektabilitas vs Eligibilitas

30 Oktober 2013   14:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:49 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: cinkconk.com

Eligibiltas "capres" secara sederhana diartikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan keterpenuhan syarat-syarat atau aturan undang-undang yang berlaku. Eligibilitas berlaku bagi capres dari partai manapun. Faktor-faktor yang yang menentukan eligibilitas capres adalah parliamentary threshold (PT) yang mengharuskan pencalonan seorang capres memiliki suara minimal 20 persen kursi DPR Ri atau 25 % suara pada pilihan umum anggota legislatif (pileg). Hal ini menyebabkan belum tentu calon-calon yang sekarang memiliki popularitas tinggi akan berhasil memenangkan kontestasi tersebut.

Elektabilitas atau tingkat kemampuan partai dalam menjaring suara pemilih tidak menjadi satu-satunya alasan "capres" tersebut akan terpilih. Sekalipun memiliki elektabilitas yang tinggi, namun tidak memenuhi persyaratan (uneligible), maka dapat dipastikan "capres" tersebut kalah sebelum bertanding alias tidak bisa mencalonkan diri sebagai capres.

Jika merujuk pada eligibilitas, maka dapat dipastikan bahwa pemilihan umum calon presiden-wakil presiden (pilpres) hanya akan diikuti oleh 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden. Salah satu capres yang dapat dipilih adalah capres yang partainya potensial mendapatkan dukungan suara minimal 25 % suara pileg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun